Riwayat Hidup dan Biografi Al-Kindi Lengkap

selinting.net - Berikut adalah catatan Riwayat Hidup dan Biografi Al-Kindi Lengkap.

Riwayat Hidup dan Biografi Al-Kindi Lengkap

al-Kindi adalah Abu Yusuf Yakub, anak Ishak dan ibu dari Subbah al Imran bin Ismail bin Muhammad bin al-yang juga disebut bin Qais al-Kindi. Dia adalah populer dengan al-Kindi. La dilahirkan di Kufah (Irak) sekitar 185 H. dan wafat tahum 26o H./873 M. orang tuanya adalah Gubernur di Basra.

setelah beranjak dewasa, dia ke Baghdad dan mendapat perlindungan dan khalifah al-Ma'mun. (Bahkan Abbasid) Khalifah dan al-Mu, tasim. Neneknya bernama, al-yang juga disebut Ibnu Qaish. Termasuk sahabat yang pertama kali datang di kota Kufa.

Ketika al-Kindi up di Bagdad, ia sangat senang dengan suasana intelektual di sana, ia menerjemahkan beberapa karya terjemahan dan merevisi lain, seperti Aristoteles teologi. Untuk sumber diterjemahkan syarat-syarat falsafah dan spesifik ilmiah ia telah menetapkan pekerjaan asing bekerja, menciptakan kata-kata baru dalam bahasa Arab. Seperti untuk tubuh, jirm bahan thinah al-tawahum imajinasi dan lain-lain.

al kindi dikenal sebagai filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam. Selama masa hidupnya, selain mampu berbicara dalam bahasa Arab, ia juga mahir berbahasa Yunani. Banyak dari karya-karya para filsuf Yunani yang diterjemahkan dalam bahasa Arab; antara lain, karya Aristoteles dan Plotinos.

Sayangnya ada karya Plotinus diterjemahkan sebagai buket Aristoteles teologi menurut Aristoteles, yang kemudian menimbulkan beberapa kebingungan. Dia adalah seorang filsuf bangsa Arab dan dipandang sebagai filsuf Muslim pertama. Etnis, al-Kindi dilahirkan dari keluarga Arab berdarah keturunan dari Kindah, salah satu suku utama region jazirah selatan. Salah satu keuntungan dari al-Kindi menyajikan filsafat Yunani Muslim setelah pertama menyerahkan pikiran asing.

Al Kindi telah menulis banyak karya dalam berbagai disiplin ilmu metafisika, etika, logika dan psikologi, Kedokteran, farmakologi, matematika, Astrologi dan optik, juga mencakup topik-topik praktis seperti parfum, pedang, zoologi, kaca, Meteorologi dan gempa bumi. Yang ia adalah terutama menghargai matematika. Hal ini karena matematika, untuk al-Kindi, adalah mukaddimah bagi siapa saja yang ingin belajar filsafat. Mukaddimah ini sangat penting sehingga tidak mungkin bagi seseorang untuk mencapai keahlian dalam filsafat tanpa pertama penguasaan matematika. Matematika di sini termasuk ilmu angka, harmoni, geometri dan astronomi.

Sangat produktif sebagai seorang penulis, dia memiliki sekitar 270 dalam disiplin yang dikenal pada waktu itu, seperti geometris, musik, astronomi, parmakologi, Meteorologi, kimia, Kedokteran dan polomika. La juga menulis semua cabang-cabang filosofi, seperti logika, metafisika, fisika, psikologi, dan etika. Dalam menulis karya-karya ini, pertama kali dia menjelaskan sejelas mungkin pandangan dari pendahulunya dan kemudian merevisi dan kemudian mengembangkannya sesuai dengan minat baru. Karya-karya al-Kindi sekitar 270 potongan, tersebar di bagian dunia Islam, namun, banyak risalah risalah pendek menjadi-halus dalam filsafat, seperti berikut:

• Fi al-falsafah al-ula (filsafat pertama)
• Risalah al-Hikmiyah fi Asrar al-Ruhaniyah (sebuah tulisan filosofis tentang rahasia spritual).
• Risalah fi Hudud al-Asyya wa Rusumiha (defenisi bendy-bendy uraiannya)
• Fi Ma’iyah al-Ilmu wa al-Aqsami (filsafat ilmu pengetahuan dan klasifikasinya)

mengenai kematiannya tidak ada kepastian, L, Musognon mengatakan ia wafat sekitar 245 H (860 M). C. Laninno menduga tahun wafat al-Kindi sekitar (w. 26o H/873 M). Adapun Mustafa Abdul Raziq mantan Rektor at­-Azhar mengatakan tahun (252 H/866 M).
Demikianlah sebuah catatan yang membahas tentang Riwayat hidup al kindi pada kesempatan ini,
terimakasih atas kunjungannya. selinting.net

Tweet